Anatomi Fisiologi Ginjal
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih (ekskresi) yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat bagi hati.
Oke, berikut ini adalah beberapa anatomi fisiologi ginjal yang umum diketahui di dunia kesehatan.
3 Anatomi Fisiologi Ginjal Utama
- Anatomi Fisiologi Ginjal Terluar, Korteks
- Anatomi Fisiologi Ginjal Tengah, Medulla
- Anatomi Fisiologi Ginjal Terdalam, Pelvis
Anatomi Fisiologi Ginjal Khusus, Nefron
Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yg merupakan bukaan saluran pengumpul. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yg dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa.
Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yg masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yg kemudian diekskresikan disebut urine.
Sebuah nefron terdiri dari:
- Korpuskula (badan Malphigi), sebuah komponen penyaring
Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
- kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
- lapisan kaya protein sebagai membran dasar
- selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
Dengan bantuan tekanan, cairan dalam darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yg besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini.
Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.
- Saluran-saluran (Tubulus)
Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yg terdiri dari:
- tubulus penghubung
- tubulus kolektivus kortikal
- tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin
Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yg kemudian dibawa ke kandung kemih melewati pelvis kemudian ke ureter.
Oke deh, cukup itu saja informasi tentang anatomi fisiologi ginjal yang bisa kami berikan. Semoga bermanfaat yoo...
Lihat juga: